Blogger templates

Minggu, 25 Maret 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



Pengertian manusia
Menurut Wikipedia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
Dari segi biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dari segi kerohanian, manusia dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Menurut para ahli :
  1. I Wayan Watra : manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
  2. Sokrates : ia mengartikan manusia secara fisik yaitu manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
Pengertian kebudayaan


           Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari budhi (budi atau akal) yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.


Wujud Kebudayaan


1. Gagasan
    Wujud kebudayaan ini bersifat abstrak artinya tidak dapat di sentuh dan di raba, karena           kebudayaan ini berasal dari fikiran dan ide-ide dari masyarakat.

2. Aktivitas (Tindakan)
    Kebudayaan yang berpola dari tindakan manusia itu sendiri. Bisa juga disebut kebudayaan itu sebagai tindakan dari manusia itu sendiri.

3.  Artefak (Karya)
    Kebudayaan ini bersifat fisik karena merupakan suatu karya dari manusia yang berupa benda-benda atau hal-hal yang bisa disentuh atau diraba, dilihat, dan di dokumentasikan.

wujud dari kebudayaan ini saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat di pisahkan. Karena sebuah hal itu berasal dari gagasan atau ide manusia dan dituangkan dalam suatu tindakan sehingga menghasilkan suatu karya.

Manusia dan Kebudayaan

Dari definisi kedua kata di atas yaitu manusia dan kebudayaan dapat kita ambil sebuah kesimpulan yaitu bahwa manusia adalah pelaku dari kebudayaan karena manusia memiliki budi dan akal.
Manusia sangat erat sekali kaitan nya dengan kebudayaan karena manusia itu sendiri merupakan pelaku dari kebudayaan itu sendiri. Budaya itu sendiri kalau kita lihat ada budaya yang sifat nya baik dan ada budaya yang sifat nya buruk.
Budaya itu akan bernilai baik apabila akibat dari budaya yang dilakukan itu berdampak baik bagi sekitar nya. Dan sebalik nya budaya itu akan bernilai buruk apabila akibat dari budaya yang dilakukan itu berdampak buruk bagi sekitarnya.

Kita sebagai pelaku dari kebudayaan seharusnya bisa berfikir atas apa yang kita lakukan atau perbuat karena segala hal yang berhubungan dengan budi dan akal kita merupakan suatu kebudayaan.
Dengan begitu setiap tindakan baik atau buruk yang kita lakukan itu berasal dari kebudayaan yang ada pada diri kita sendiri.

Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya  bisa memberikan budaya yang baik kepada generasi-generasi berikut nya. Jika membahas masalah budaya tidak akan ada pernah habis nya karena setiap manusia mempunyai budaya yang berbeda-beda tapi hanya memiliki satu nilai yaitu baik atau buruk. Dan nilai itu sendiri tergantung dari dampak yang di hasilkan di masyarakat.

Didalam kebudayaan terkandung juga pengetahuan, semakin baik pengetahuan seseorang maka akan baik pula lah perilaku nya. Didalam kebudayaan juga terkandung hukum, kesenian dan lain sebagainya.
Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu sendiri (Cultural-Determinism).
Jadi sesuatu yang baik dalam masyarakat itu berasal dari budaya yang baik, dan sebalik nya sesuatu yang buruk di dalam masyarakat itu berasak dari budaya yang buruk.

0 komentar: